Selasa, 12 Januari 2016

BOCAH STRESS

Diceritakan disebuah desa hiduplah seorang ayah dan anaknya yang masih berumur 7 tahun bernama Ucup.
Si ucup ini anaknya cerewet dan suka bercanda yang berlebihan.

Pada suatu ketika, di siang bolong yang sangat panas sehingga tenggorokan pun seperti tanah sawah dimusim kemarau, kering dan merekah. Sehingga ayahnya ucup pun merasa sangat kehausan dan menyuruh si Ucup untuk membelikannya air mineral ditoko.

Ayah : cup ucup. . . Sini nak, tolong belikan air ditoko nak, tenggorokan bapak haus nih ?

Ucup : air putih apa teh pak ?

Ayah : air putih aja nak.

Ucup : yang dingin apa yang nggak ?

Ayah : cup cup. . .kebanyak tanya kamu yah ? Yang dingin udah sana cepet beli

Ucup : dinginnya yang sudah menjadi batu es apa belum ?

Ayah : hihhhh. . . . Ni anak crewet amat yah, gak tau apa kalau bapaknya lagi kehausan kaya gini, lama-lama tak sembelih kamu cup !

Ucup : nyembelihnya pake golok apa pedang pak ?

Ayah : huuuuuhhh. . . Dasar setan nih bocah. . !!

Ucup : pocong apa genderuwo pak ?

Ayah : ini anak bener2 kurang ajar yah. . . Lama-lama tak bunuh hidup-hidup kamu cup !!!?

Ucup : ditusuk pakai pisau apa ditembak pakai pestol pak ?

Ayah : hhhiiiiihhhh tak tembak pakai pestol, puass kamu ?

Ucup : nembaknya di dadanya apa dikepalanya pak ?

Ayah : hhhhuhh. . . Sudah cup sudah. . . . Bapak udah nggak kuat lagi, lebih baik kamu pergi saja sana dan jangan kembali lagi. . .

Ucup : terus bapak mau ikut apa nggak ?

Ayah : UcuUuuupppp. . . . . . . . . . (teriak sangat kencang)

Ucup : dalem pak, nggak usah teriak-teriak gitu dong pak, ucup nggak tuli kok

Ayah : #*-/#,*+,#+@#*# (kejang-kejang)

Hahahaha. . . .

Sekian

Semoga terhibur

0 komentar:

Posting Komentar